Tenggarong, Mewakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Kepala Bidang pembudayaan Olahraga, A.A. Bagus Saputra Sugiarta menghadiri undangan Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara Tahun 2024 yang digelar Museum Mulawarman,Kab. Kutai Kartanegara, sabtu (20/7/2024).

Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Prov. Kaltim, Rahmat Ramadhan membuka acara tersebut dihadiri perwakilan Kesultanan ing martadipura Kutai Kartanegara, Ketua DPRD Kab. Kutai Kartanegara, Ketua Asosiasi Museum Indonesia, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 10 Kab/Kota Prov. Kaltim, Kepala Museum di 31 Provinsi.

Melalui melodi, irama dan lirik yang unik, musik tradisional mengungkap cerita tentang sejarah, tradisi dan kepercayaan masyarakat. Dengan melestarikan musik tradisional kita juga mempertahankan identitas budaya yang kaya dan beragam
Musik tradisional selalu mengangkat tema kehidupan dan budaya sekitar. Selain itu, musik tradisional merupakan musik yang bersifat khas karena mencerminkan budaya pada suatu daerah dilaksanakan selama 5 hari (20-25 juli).

Bukan hanya itu, musik tradisional merupakan musik yang digunakan sebagai wujud kebudayaan sesuai tradisi, musik tradisional merupakan seni musik yang dilakukan secara turun-temurun dan sebagai hiburan di kelompok masyarakat tertentu, melestarikan musik tradisional merupakan hal yang penting pada setiap daerah, karena musik tradisional merupakan warisan budaya yang harus dijaga terutama para pemuda pemudi.

Pemuda pemudi kita dapat melakukan dengan cara melestarikan musik tradisional yaitu, melalui Pendidikan dan Pengetahuan (Edukasi), melalui Pertunjukan, belajar dengan musisi tradisional, media digital dan Sosial, Melalui Festival serta mengikuti Kompetisi agar tetap terjaga kelestariannya.