Senin (9/4) seluruh siswa SLTA di tanah air melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tak terkecuai di Sekolah Negeri Khusus Olahragawan UPTD SKOI Dispora Provinsi Kalimantan Timur.

Guna memastikan pelaksanaannya berjalan lancar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Syirajudin, meninjau langsung ke pelaksanaan UNBK di SKOI Kaltim yang merupakan pertamakalinya dilaksanakan di sekolah yang membina atlet-atlet muda andalan Kaltim tersebut.

Pada tahun ini, sebanyak 70 siswa terdiri atas 42 siswa jurusan IPS serta 28 siswa jurusan IPA mengikuti UNBK yang digelar selama empat hari, yang dimulai Senin (9/4) hingga Kamis (12/4) mendatang dengan jadwal hari pertama Bahasa Indonesia, kedua Matematika, ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat satu mata pelajaran sesuai jurusan serta dibagi dalam 3 sesi, sesi 1 pukul 7.30 – 9.30, sesi 2 10.00 – 12.00, sesi 3 14.00 – 16.00.

Tiba di SKOI Kaltim, Kadispora langsung menuju meninjau tempat pelaksanaan ujian guna memastikan tidak ada kendala, terutama terkait jaringan internet.

“Semoga tidak ada kendala, jaringan intenet lancar kan, semoga lancar terus tidak ada kendala. Nanti kalau ada masalah, lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang penting UNBK siswa jangan sampai terganggu,” kata Kadispora kepada Kepala UPTD SKOI Agus Tianur serta sejumlah guru pengawas dan panitia pelaksana yang ikut mendampingi peninjauan tersebut.

Kadispora mengungkapkan kebanggaannya atas semangat serta antusias para atlet dalam mengikuti UNBK kali ini. Dirinya pun yakin dengan kemampuan para siswa dalam menjawab soal-soal yang telah disiapkan.

“Anak-anak saya lihat sangat antusias serta bersemangat menyelesaikan pendidikan SMAnya dengan nilai yang terbaik, saya yakin mereka mampu walaupun kita ketahui bersama siswa SKOI harus membagi waktu antara sekolah dan latihan serta dituntut berprestasi di bidang olahraga”kata Kadispora.

Sementara itu UNBK kali guna mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan utamanya untuk program ujian nasional, adanya sistem yang terintegrasi langsung dengan aplikasi - aplikasi pendidikan lainnya seperti DAPODIK, E-Raport dan lain sebagainya akan mempermudah sekolah untuk melakukan pelaksanaan kegiatan ujian nasional. Akan tetapi butuh sumber daya lebih agar bisa melaksanakan kegiatan UNBK dengan lancar utamanya dari sisi sumber daya manusia dan juga perangkat pendukung ( Komputer ).

“Walaupun Dinas Pemuda dan Olahraga tidak diperkenankan melakukan pengadaan komputer dalam jumlah banyak namun dengan tekat seluruh staf pengajar serta seluruh karyawan SKOI Kaltim kita mampu melaksanakan secara mandiri Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini, dengan memenuhi seluruh unsur yang dibutuhkan dalam pelaksanaan UNBK tersebut“ tambah Kepala UPTD SKOI Drs. Agus Tianur, M.Si. (hen/rdi)