
AHK : SARPRAS KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN OLAHRAGA
SAMARINDA- Pemerintah Probvinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi memperhatikan pengelolaan prasarana olahraga sebagai salah satu hal paling penting dalam keolahragaan, baik pada pembinaan prestasi olahraga maupun pada pengembangan olahraga rekreasi di masyarakat.
“Terdapat hubungan yang positif antara ketersediaan sarana dan prasarana olahraga dengan perilaku hidup sehat. Sarana dan prasarana olahraga juga berpengaruh secara signifikan terhadap kesegaran jasmani,” ujar Agus Hari kesuma (AHK) selaku Kepala Dispora Kaltim terkait penyelenggaraan workshop pengelolaan prasarana olahraga bagi Kaupaten dan Kota se Kaltim beberpa waktu lalu.
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga dan rekreasi katanya memberikan dampak positif terhadap keseimbangan hidup yang sehat, dan dalam skala luas dapat mendorong pembangunan ekonomi.
“Sarana dan prasarana adalah kunci sukses pembangunan olahraga suatu negara. Tanpa sarana dan prasarana yang memadai sangat sulit menciptakan atlet yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, yang saat ini persaingannya sudah lebih banyak berada pada aspek sport science,”lanjutnya.
Tanpa sarana dan prasarana yang memadai juga, tentu sulit untuk menciptakan masyarakat yang gemar berolahraga, yang dapat mendorong terciptanya generasi yang sehat dan bugar.
Sebagai informasi, sarana dan prasarana olahraga adalah suatu alat dan bangunan yang dirancang sesuai dengan persyaratan tertentu untuk melakukan suatu kegiatan olahraga tertentu. Di undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional, definisi sarana dan prasarana tidak terlalu berbeda, yaitu di mana di dalamnya terdapat unsur ruang atau lingkungan dan peralatan serta perlengkapan yang digunakan untuk kegiatan olahraga.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) menyampikan workshop ini bertujuan agar tersedianya sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten/Kota se – Kalimantan Timur yang dikelola dengan baik dan optimal guna mendukung pembinaan olahraga di daerah.
Peserta workshop yang dilaksanakan di Kota Balikpapan itu, diikuti sebanyak 35 peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas yang menangani sarana dan prasarana olahraga di masing-masing Kabupaten/Kota se- Kalimantan Timur. (ppiddisporakaltim)