SAMARINDA-Air dingin pelepas dahaga, minum kelapa segar rasanya, kalau ingin Indonesia sejahtera, mari bekerja dengan cinta dan doa
Pantun tersebut mengawali sambutan Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi saat membuka Pelatihan Pelatih Cabor Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI-2021 yang dilaksanakan di salah satu hotel di bialangan Jalan Hasan Basri Samarinda, Kamis (4/3/2021).
"Tidak ada kesuksesan yang di dapat tanpa kerja keras, kenapa saya katakan demikian, banyak hal yg tidak mungkin di dunia ini dapat kita rubah menjadi mungkin jika kita terus menerus berkerja keras, dan tentunya di barengi pula dengan do'a serta sentuhan cinta" ujar Hadi di sambut tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan dan peserta pelatihan.
Seluruh atlet yang bertanding membela nama daerah maupun negara lajutnya, tidak bisa lepas daripada polesan para pelatih mereka, jadi pelatihlah yang memiliki andil besar pada raihan prestasi dari atlet tersebut.
"Karena itu saya berpesan selain menggenjot mereka dengan kerja keras, program latihan yang matang, terakhir lakukanlah hal tersebut dengan penuh cinta, karena apabila semuanya dilandasi rasa cinta akan apa yang sedang kita usahakan, akan terasa mudah untuk dicapai,"lanjutnya dihadapan 25 peserta dari 24 cabor utama Popnas.
Dirinya pun berharap para pelatih bisa menyerap ilmu dari seluruh narasumber, kemudian nantinya bisa diterapkan kepada atlet, agar prestasi Kaltim  bisa terus meningkat, dan tentunya bisa menjadi yang terbaik di event Nasional dan internasional.
Sebelumnya, Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur dlaam laporannya menyampaikan bahwa pembinaan olahraga di provinsi Kaltim sudah sangat diperhitungkan secara Nasional.
"Mohon do'a nya pak wagub dan seluruh peserta semua, mudah mudahan Kaltim masuk menjadi salah satu dari 8 Provinsi yang di tunjuk sebagai Pusat Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional, dan semoga cabang olahraga yang ditetapkan menjadi unggulan Kalimantan Timur,"lapornya.
Oleh karenya melalui ajang pelatihan ini, Pemprov Kaltim melalui Dispora berharap para pelatih nantinya bisa mentransfer ilmu yang akan membantu para atlet Popnas mampu berprestasi di ajang Nasional.
"Nantinya para atlet-atlet pelajar pada waktunya, dapat terjun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Tentunya dengan pembinaan dan program yang tepat, semuanya dimulai dari skill yang dimiliki oleh pelatih,"tutupnya.
Selaku Narasumber adalah konsultan olahraga pada Kemenpora Dikdik Zakfar Sidik yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Pendidikan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, serta Tim Kesehatan Jiwa untuk mendukung faktor psikologi pelatih dan atlet.
Selain itu, Dispora Kaltim juga mengharapkan kesediaan Wagub Hadi bisa membantu untuk menyampaikan pesan kepada Bupati Paser yang baru, agar siap melaksanakan Pergelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Kalimantan Timur yang rencana dilaksanakan Juli 2021, usai Berau mengundurkan diri.
Tampak hadir Kepala BPBD Kaltim Yudha Pranoto, Plt Direktur RSJD Atma Husada dr Jaya Mualimin, Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya, Sekretaris Dispora Aswanda, kabid Prestasi Olahraga Masturi Akbar T, dan Kabid Pemgembangan Pemuda Hardiana Muriyani.(fad/rdi/ppiddisporakaltim)