
Stadion Palaran helat Pembukaan dan Final Piala Gubernur Kaltim
Samarinda - Sudah sekian lama Stadion Utama Palaran,
Samarinda, tak pernah digunakan, tak terurus dan terbengkalai. Namun
dalam waktu dekat stadion ini akan coba dihidupkan kembali.
Stadion
Palaran rencananya menjadi venue utama untuk turnamen sepakbola
bertajuk Piala Gubernur Kaltim, yang dihelat mulai 6 Februari mendatang.
Turnamen ini akan diikuti Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persija
Jakarta, Arema Cronus, Sriwijaya FC Palembang, Semen Padang FC, Bali
United, Persib Bandung, PS TNI, serta dua tim tuan rumah: Pusamania
Borneo FC dan tim PON Kaltim.
Dibangun untuk event Pekan Olahraga
Nasional (PON) XVII tahun 2008, Stadion Palaran menghabiskan biaya
sekitar Rp 1,2 triliun. Dengan kapasitas yang bisa menampung 50-60 ribu
penonton, Palaran pun menjadi salah satu stadion terbesar di Indonesia.
Namun
setelah PON selesai, sangat jarang stadion ini dipakai. Tempat ini
pernah dijadikan markas tim Putra Samarinda – mulai 2015 berganti nama
jadi Bali United-- tapi itu pun tidak lama. Akibatnya, suporter
sepakbola Samarinda memilih mendukung Pusamania Borneo FC, karena lokasi
markas stadion Palaran cukup jauh, dan itu membuat pendukungnya enggan
menyaksikan pertandingan Putra Samarinda.
Stadion Palaran
terakhir kali dipakai ketika timnas U-19 melakukan tur Nusantara pada
2014 lalu. Sejak saat itu, Stadion Palaran dibiarkan begitu saja: mati
tak mau, hidup tak mampu.
Akibat lama tak digunakan, kondisi
Stadion Palaran tampak terbengkalai. Tembok-tembok stadion mulai
terlihat usang, dan kondisi jalan di sekitar area stadion mulai rusak.
"Stadion
Palaran memang kami perbaiki. Terutama akses menuju ke sana, dan di
sekitar stadion. Di stadion sendiri ada beberapa yang diperbaiki. Semua
masih dalam proses. Tapi sejauh ini tidak ada masalah," ujar Zulkarnain,
juru bicara Piala Gubenur Kaltim.
Piala Gubenur Kaltim ini
menjanjikan hadiah cukup besar. Tim juara sampai peringkat keempat
berturut-turut akan dihadiahi Rp 1,5 miliar, Rp 1 miliar, Rp 500 juta,
dan Rp 300 juta. Hadiah untuk individu pun disiapkan: Rp 150 juta untuk
pemain terbaik, Rp 100 juta untuk pencetak tol terbanyak, Rp 100 juta
untuk pemain muda terbaik.
http://sport.detik.com