Kadispora Bangga Torehan Prestasi Olahragawan Muda Binaan SKOI Kaltim

*Dispora Gelar Syukuran Keberhasilan SKOI di PORPROV V

SAMARINDA - Atlet binaan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur (Kaltim) menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim V yang baru saja selesai diselenggarakan di Samarinda, 5-18 November 2014 kemarin.

Dari 93 atlet SKOI yang berlaga di 20 cabang olahraga (cabor) memperkuat daerah asal masing-masing, mereka semua berhasil menyumbang 187 medali diantaranya 90 emas, 46 perak, dan 51 medali perunggu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim Fachruddin Djaprie, merasa bangga dengan torehan lembaga yang baru didirikan lima tahun lalu itu. Dia menilai prestasi tersebut mebuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan terus menerus secara berjenjang dapat menorehkan hasil baik.

Dia mengatakan total jumlah atlet yang berlaga di Porprov Kaltim sebanyak 5.394 orang, hanya sekitar 92 atlet atau 1,7 persen atlet SKOI. Namun, mereka semua mampu menyumbangkan banyak medali bagi daerah asal masing-masing.

“Kami berharap mereka menjadi atlet masa depan Kaltim,” kata Fachruddin saat acara Syukuran Prestasi Atlet SKOI Kaltim Pada Ajang Porprov V Kaltim 2014 di GOR Sempaja, Kamis (27/11/2014) siang.

Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kaltim ini menuturkan, kehadiran SKOI sebagai upaya menekan atlet  mutasi  dari  luar daerah Kaltim dengan terus memberdayakan atlet-atlet lokal  yang dimiliki. 

“Keberhasilan atlet binaan SKOI ini setidaknya menjadi kabar menggembirakan ditengah kisruh mutasi atlet pada Porprov ke 5 ini. Paling tidak membuktikan atlet belia Kaltim yang sekolah di SKOI Kaltim sejak 2010 lalu mampu memainkan peran,” katanya.  

Seperti diketahui Porvrov Kaltim ke 5 mempertandingkan 43 cabang olahraga dengan 707 nomor tanding dengan diikuti 5.394 atlet dan 1.572 ofisial dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kaltim, Afiat Mirsyam Rasyid, menyatakan perolehan membanggakan dari para atlet SKOI ini juga sebagi bentuk sindiran dengan maraknya bermunculan kisruh altet siluman yang mencoreng Porprov ke-5 Kaltim di Samarinda kemarin.

“SKOI ini milik Kaltim yang sudah berhasil membina atlet muda. Kami prihatin dengan kekisruhan adanya atlet siluman kemarin dan SKOI telah memberi bukti bagus, kami tetap berharap putra daerah diutamakan,” ujarnya. (*)

sumber : http://kaltim.tribunnews.com/