
PJ SEKDA PANTAU TES PENGKURAN KEBUGARAN BAGI ASN
SAMARINDA-Sebanyak 269 pegawai di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti Pengukuran Kebugaran yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Pemprov Kaltim di Gelora Kadri Onieng Sempaja.
Disamping pegawai Dispora, tes pengukuran kebugaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, juga diikuti dari Satuan Polisi Pamong Praja Kaltim sebanyak 173 Pegawai.
Adapun indikator pengukuran meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, tekanan darah, gula darah, kolesterol, kadar asam urat serta joging sejauh 1,6 Km atau 4 kali putaran lingkar dalam joging trek Stadion GOR Kadrie Oening Sempaja bagi seluruh peserta.
"Kegiatan ini tentu sangat baik, karena bagaimanapun kesehatan merupakan harta yang paling berharga, apabila dalam kondisi tidak sehat maka ASN tidak dapat bekerja secara baik dan maksimal, setelah Dispora dan Satpol PP, secara bergilir akan diikuti seluruh ASN Pemprov Kaltim," kata Pj Sekretaris Daerah Kaltim, Riza Indra Riadi, Jum'at (01/07/2022), kerika memantau langsubg kegiatan yang baru pertama kali digelar tersebut.
Dirinya pun meminta agar seluruh ASN Pemprov Kaltim menerapkan gaya hidup sehat sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan tetap melakukan olahraga rutin, menghindari makanan berlemak, makan buah dan sayur dengan porsi yang seimbang.
"Ada 7 langkah penting dalam rangka menjalankan Germas yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, Melakukan cek kesehatan secara berkala seperti yang kita lakukan hari ini, menjaga kebersihan lingkungan serta menggunakan jamban," jelas Riza.
Aspek sanitasi lanjutnya, menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat hidup sehat salah satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran, dimana aktivitas buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan resiko penularan berbagai jenis penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.
"Sekali lagi saya minta kita semua menjalani hidup yang lebih sehat. Gaya hidup sehat akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas diri. Hal penting dari itu adalah lingkungan yang bersih dan sehat serta berkurangnya resiko membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit,"pungkasnya. (ba/rdi/ppiddisporakaltim)