PESERTA JPD KALTIM SPONTAN GALANG DANA UNTUK KORBAN GEMPA SULTENG

Gempa bumi dan tsunami yang melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) sore, menyisakan puing-puing rumah dan bangunan yang porak-poranda serta mengakibatkan ratusan warga meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka.

Kejadian yang terjadi menjelang maghrib di Sulteng ini, membuat masyarakat di berbagai daerah berempati dengan memanjatkan doa dan bahkan diantaranya melakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Donggala dan Palu tersebut.

Tak terkecuali peserta Jambore Pemuda Daerah (JPD) Kaltim yang tengah berkemah di Kompleks Stadion Madya Sempaja. Denggan membawa kardus, 40 putra-putri terbaik dari 9 Kabupaten/Kota di Kaltim ini, berkeliling di Kompleks Stadion Madya Sempaja mengetuk nurani para pengunjung yang tengah ramai beraktifitas pada minggu (30/9) kemarin.

Menurut Kasi Peningkatan Wawasan dan Kapasitas Pemuda Dispora Kaltim, Lediawaty, yang mendampingi para peserta JPD Kaltim, aksi ini merupakan aksi spontan dari para peserta JPD.

“Selama JPD ini. 40 peserta mengikuti program seleksi untuk memilih 14 wakil Kaltim di Jambore Pemuda Indonesia. Jadi selama empat hari kegiatan mereka sudah terprogram dan terjadwal, namun para peserta pagi ini secara spontan menyampaikan keinginan mereka untuk turut memberikan sumbangsih bagi saudara-saudara mereka di Palu selain dalam bentuk doa,” ujarnya saat ditemui bersama sejumlah peserta di area wisata belanja Kompleks Stadion Madya Sempaja.

Sementara itu, Rio Susanto Peserta JPD asal Samarinda, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan mereka untuk membantu saudara-saudara di Sulawesi Tengah yang tertimpa musibah.

"Semoga apa yang kami lakukan ini bisa meringankan beban saudara kita di sana, nantinya dana yang didapat pada aksiini, akan kami sampaikan melalui lembaga terpercaya untuk kemudian disalurkan ke lokasi bencana," ujarnya.

Aksi spontan yang beralangsung selama sejam tersebut, berhasil mengumpulkan dana 2,6 juta Rupiah yang diserahkan kepa Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kaltim untuk kemudian disampaikan kepada korban gempa Palu dan Donggala. (rdi)