GUBERNUR : BANGUN KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN SECARA MASIF DAN TERARAH

 BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Isran Noor membuka Rapat Koordinasi Sinkronisasi (Rakornis) Program Kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan se Kalimantan Timur Tahun 2021 yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur dan diikuti seluruh Dinas yang menangani kedua bidang tersebut di Kabupaten dan Kota se Kaltim.
Tampak hadir Bupati Paser dr Fahmi Fadli, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim Dr H Moh Jauhar Efendi, Kepala Dispora Kaltim Agustianur serta Kepala Dispora Kabupaten/Kota se Kaltim, Senin (5/7/2021).
‌Gubernur Isran Noor berpesan agar Dispora dapat terus melakukan program peningkatan kualitas sumber daya atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan di semua cabang olahraga.
"Demikian juga di bidang kepemudaan, harus lahir program-program yang membangun SDM Pemuda menuju Kaltim Berdaulat,"pesannya.
Untuk itu, mantan Bupati Kutai Timur ini menaruh harapan besar kepada seluruh peserta agar membangun bidang kepemudaan dan keolahragaan secara masif dan terarah sebagai sumber daya manusia penggerakan penopang pembangunan bangsa terutama Kaltim.
"Saya dan seluruh masyarakat berharap setelah acara ini, peserta memiliki kompetensi dan profesionalitas dalam menyusun program kegiatan yang benar-benar berpihak pada pembangunan kepemudaan dan keolahrahaan secara maksimal. Terlebih kita dihadapkan dengan rencana Kaltim sebagai ibu kota negara nanti" harapnya.
Sebelum menutup sambutannya Isran Noor mengingatkan seluruh peserta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama acara berlangsung.
Rakor dibuka ditandai dengan pemukulan Gong oleh Gubernur Isran Noor didampingi Bupati Paser, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Kadispora Kaltim.
Sebelumnya Agus Tianur dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor ini akan berlangusng hingga Rabu 7 Juli 2021 dengan kehadiran peserta secara luring maupun daring.
"Rakornis ini seharusnya dilaksanakan di awal tahun lalu, namun dikarenakan sejumlah program dari Kemenpora belum ada kepastian, maka tertunda hingga baru dapqt dilaksanakan di pertengahan tahun ini,"lapornya.
Disampaikan pula oleh Agus bahwa setiap peserta yang hadir secara luring wajib menyertakan hasil rapid antigen negatif guna mengantisipasi penularan virus Covid 19 dan juga menjalankan instruksi Gubernur tentang PPKM Mikro Diperketat. (rdi/ppiddisporakaltim)